27 tahun.
kata orang di umur 27 berarti kau sudah mengenal siapa dirimu.
ya aku tahu.
kutahu itu sejak beberapa tahun lalu.
kala hidupku berada di titik nol.
titik terendah dalam hidup.
kata teman itu adalah prahara.
ya, memang.
sudah kulupakan pula masalah apa terjadi saat itu.
aku serasa terbang saat aku tahu siapa aku, dan memang untuk jadi dewasa itu sulit.
kata orang menjelang usia 24 adalah penentuan kedewasaanmu. apabila kau berhasil, kau tahu siapa kau sebenarnya.
sudah kulewati dengan besar hati.
kukunci mulut, kukunci otak, kukunci hati agar tak membenci.
dan saat aku sekali lagi dicoba, karakterku yang "katanya" dewasa itu mulai berkuasa.
"sudahlah... biar saja... toh waktu yang akan menjawab semua" gitu katanya.
sempat aku rasa lunglai, mulut yang terkadang jahat ini tidak mau kalah untuk berkuasa.
tapi akhirnya "sudah... sudahlahh... manusia memang terkadang prahara... nikmati saja.. toh waktu yang akan menjawab semua..."
sampai kuingat kata teman "Menuju kebahagiaan dibutuhkan perempuan yang kuat terlebih dahulu, kuat menerima, kuat membaca situasi, kuat berdoa, kuat dalam segala hal, kuat untuk mengerti tanpa harus dimengerti" seperti ituh.
apabila aku anak kecil mungkin aku akan tertawa. sepasrah itukah?!
yah.. masa kecil itu sudah lewat kawan! aku sudah bosan.
sekarang aku sedang menikmati masa dewasaku.
ahh sudahlah nikmati saja. toh manusia itu kan prahara.
tak ada prahara ya tak ada dewasa.
Ini bukan puisi.
Ini bukan prosa.
Ini hanyalah isi otakku yang ingin kukeluarkan.
Karena aku sedang bosan.
Current Time, Shabumzki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar