Senin, 02 Mei 2011

MERAPI TOLD ME HIS STORY














PHOTO BY SHABUMZKI
LOCATION: UMBULHARJO VILLAGE, MERAPI.

Movie Review : The Social Network (2010)

 
Director: David Fincher 

Writers: Aaron Sorkin (screenplay), Ben Mezrich (book) 

Stars: Jesse Eisenberg, Andrew Garfield and Justin Timberlake

On a fall night in 2003, Harvard undergrad and computer programming genius Mark Zuckerberg sits down at his computer and heatedly begins working on a new idea. In a fury of blogging and programming, what begins in his dorm room soon becomes a global social network and a revolution in communication. A mere six years and 500 million friends later, Mark Zuckerberg is the youngest billionaire in history... but for this entrepreneur, success leads to both personal and legal complications. Written by Columbia Pictures.

Oke, pertama-tama mari kita mengakui ketergantungan manusia jaman sekarang pada sebuah situs pertemanan yang bahasa kerennya disebut sebagai Social Network. Pada dasarnya situs-situs seperti ini tercipta akan sebuah kehausan para penciptanya akan sebuah relasi yang tak pernah putus. Mari kita tengok, beberapa tahun sebelumnya, dimana saya yang masih berseragam putih-merah yaitu 12 tahun yang lalu. Di Indonesia murid SD pada jaman itu, hanya bermodalkan kartu telepon atau koin untuk berkomunikasi. Minimnya pendidikan teknologi khususnya komputer, mau tidak mau saya sebagai perwakilan murid sd pada jaman itu harus berlomba-lomba dengan murid-murid sd pada jaman sekarang untuk menguasai teknologi komputer yang memang diajarkan semakin cepat. Tapi lihatlah sekarang! Sepupu bahkan keponakan saya yang lahir setelah tahun 2000an telah mahir menggunakan komputer dan internet. WOW! seperti itulah jaman mengubah kita, manusia. Sekarang bila dipikir-pikir, berapa banyakkah relasi yang mereka punya? Bila dibandingkan dengan saya atau ibu saya atau mungkin tante saya. Beruntunglah kami masih bisa menikmati kehadiran situs pertemanan didalam kehidupan, kami banyak menemui teman-teman lama, saudara-saudara jauh, atau orang yang sudah lama dicari dan akhirnya situs seperti ini mempertemukannya kembali. Saya berani jamin, acara pencarian orang hilang di TV akan semakin turun ratingnya. Karena hampir semua orang sedikitnya punya 1 account situs pertemanan.

Well, Film ini adalah sebuah cikal bakal dari sebuah penciptaan mukhtahir dari sebuah fenomena yang disebut sebagai Facebook. Semua orang diseluruh pelosok dunia telah menjadi anggota dari situs pertemanan terlaris ini. Mark Zuckerberg yang adalah seorang mahasiswa biasa dengan segala impian-impian dan pengharapannya pada kehidupan kampus. Secara tiba-tiba telah berperan memberikan kemudahan bagi hampir seluruh orang didunia yang dimulai pada tahun 2004, dan kamar asramanya di universitas Harvard menjadi saksinya. Dari awal mula penciptaan itulah emosi dari hampir semua karakter film ini bergejolak, dilema si pemeran utama (yang diperankan amat sangat baik oleh Jesse Eisenberg), pengkhianatan dalam persahabatan, brainstroming bertubi-tubi yang dilakukan oleh karakter Justin Timberlake (yang juga bermain dengan gila disini, sampai hampir menghilangkan image teen idol 90an) yaitu Sean Parker dengan cuap-cuap petuah layaknya senior sepuh, perasaan iri dan merasa tertinggalnya Eduardo (Andrew Gardfield). Trio ini telah memberikan tidak hanya keindahan layar (alias semuanya tampan walaupun computer geek! :p) tapi juga emosi yang sangat terasa chemistrynya. Cerita yang diramu dan juga editing peradegan, terjadi begitu sempurna dan alami, tidak membingungkan penonton dari awal akan konflik yang terjadi. Pesan yang dalam akan makna persahabatan, penghianatan, kerakusan, mempertahankan nama baik, keegoisan, keinginan untuk maju, campur aduk difilm ini, ditata dengan rapi oleh David Fincher sang sutradara tanpa adanya kesan klise dan dramatis karena semuanya adalah fakta terjadi disekitar kita. Sayang sekali film ini gagal di Academy Award dan harus mengalah dengan kemegahan the king's speech (yang menurut saya juga sangat apik!) the social network setidaknya masih bisa menjadi the best drama film dalam golden globe award yang diadakan beberapa bulan sebelum perlehatan oscar itu. Yahh.. dari segi gengsi mungkin piala oscar lebih 1 tingkat dari golden globe, tapi apa salahnya bersyukur dari pada mendapatkan the golden rapsberry award! (ooppss!!)

TRAILER :


credit : www. imdb.com